Langsung ke konten utama

Mengapa Saya Ingin Menjadi Penulis Buku Anak?


Menjadi penulis buku anak profesional adalah impian saya sejak dulu. Rasanya membahagiakan jika berhasil membuat cerita yang unik, lucu, penuh petualangan dan menggugah pembacanya. Namun, sebuah cerita yang unik tidak lahir begitu saja. Ada niat yang tulus, ada pengamatan yang jeli, ada kreativitas yang tergali, ada bumbu imajinasi, ada kebaikan-kebaikan yang tersemaikan dan ada semangat tak kenal menyerah untuk mewujudkan tulisan tersebut.

Mengapa saya ingin menjadi penulis buku anak?
1. Saya mencintai anak-anak
Sejak kecil, saya mencintai anak-anak. Jika bersama dengan anak yang lebih muda usianya, saya selalu ingin membuatnya lebih maju dan lebih baik. Entah itu melalui kata-kata maupun tindakan saya. Seiring bertambahnya usia, saya ingin melakukan sesuatu lebih dari yang pernah saya lakukan dulu. Karena saya suka menulis, saya ingin hadir di hati anak-anak melalui tulisan-tulisan saya.
2. Menyampaikan pesan khusus kepada para pembaca
Di sepanjang perjalanan hidup ini, saya sering menemukan pengalaman dan kebijaksanaan hidup yang cukup membekas di hati. Saya merasa perlu menyampaikan kepada orang lain tentang pengalaman dan kebijaksanaan tersebut. Dan menurut saya, anak-anaklah yang tepat menerima pesan khusus tersebut. Mengapa? Karena perjalanan anak-anak itu masih panjang. Saya berharap apa yang saya sampaikan akan berguna bagi anak-anak dalam perjalanan hidupnya.
3. Ingin memperoleh pendapatan dari menulis
Meski saya berharap bisa mendapatkan pendapatan dari menulis, saya tidak menjadikan poin ini sebagai alasan penting mengapa saya ingin jadi penulis buku anak. Bagi saya, yang terpenting adalah seberapa profesional saya mencurahkan perhatian terhadap dunia tulis menulis bacaan anak. Saya pikir, jika saya profesional dalam bidang ini, yang lain akan mengikuti dengan sendirinya. Nikmati saja prosesnya!

#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriEmpat
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ANAK INDIGO MELALUI NOVEL

  Judul Buku : Misteri Anak Jagung Penulis : Wylvera Windayana Penerbit : PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Cetakan : I, Januari 2013 Tebal Buku : 200 halaman Harga : Rp. 48.000,- Anda penasaran mengetahui siapa anak indigo itu, namun malas membaca buku The Indigo Children karya Lee Carroll dan Jan Tober? Saran saya, bacalah Misteri Anak Jagung. Novel remaja pertama yang ditulis oleh Wylvera Windayana ini mengisahkan tentang petualangan anak indigo dalam bingkai cerita misteri. Gantari – tokoh utama novel ini – sering dihantui oleh sosok Anak Jagung. Sosok itu seringkali muncul dalam mimpi-mimpinya. Sosok yang membuat Gantari penasaran sekaligus ketakutan. Selain muncul melalui mimpi, suara tangisan sosok misterius dari arah ladang jagung juga kerap mengusik telinganya. Apakah Legenda Anak Jagung yang diceritakan nenek Gantari itu benar-benar ada? Bersama Delia, Gantari berusaha mengungkap semuanya. Usaha mereka semakin terbuka saat

RANGKUMAN MATERI WEBINAR HOMESCHOOLING SESI 2

Lima bulan terakhir ini saya tertarik mempelajari model pendidikan homeschooling. Hari-hari saya berkutat dengan browsing dan browsing tentang apa itu homeschooling. Mengapa bisa begitu? Semua bermula dari kegelisahan saya saat masih tinggal dengan kakak perempuan saya yang mempunyai anak usia SD. Namanya Azkal (9 tahun). Setiap kali belajar bersama ibunya, setiap kali itu pula ia “ribut” dengan ibunya. Ibunya, kakak perempuan saya, merasa sejak duduk di kelas 3, Azkal susah sekali diajak belajar. Menurutnya, guru kelas Azkal kurang kreatif dalam mendidik. Seringkali hanya menyuruh anak mencatat materi pelajaran saja. Beberapa orang tua sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak sekolah. Sayangnya, keluhan tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan di pihak sang guru. Kondisi ini tidak berimbang dengan banyaknya materi pelajaran yang harus dipelajari siswa Sebenarnya materi pelajaran untuk SD kelas 3 belum begitu rumit. Hanya saja, sang guru menggunakan acuan Lembar Kegiatan

Menyusun Rencana Project

Latar Belakang Saya senang membaca buku humor. Saya senang membaca cerita teman yang lucu dan mengundang tawa. Saya senang bercengkerama dengan orang yang mudah bahagia. Mengapa? Karena saya jadi ikut bahagia. Oleh sebab kesenangan saya tersebut, saya pun jadi mudah bahagia. Saat membalas chat teman, saya selalu berusaha mengemas tulisan saya dengan bahagia. Saat menulis status maupun membalas komentar di social media, saya selalu menulisnya dengan bahasa yang menyenangkan. Menurut teman-teman, saya mudah sekali membuat mereka tertawa. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu, saya sering menjumpai percakapan atau kejadian lucu di keluarga kami. Sebagian percakapan tersebut sudah saya tuliskan di akun FB. Sebagian belum saya tulis. Nah, melalui Ruang Berkarya Ibu, saya ingin mengoptimalkan potensi saya di bidang tulis menulis cerita lucu melalui project "Ngakak Everyday" Nama Project Ngakak Everyday : Kumpulan Cerita Lucu Rumah Jingga Tujuan 1. Mendokume